
Bahan·bahan:
1 ekor ikan patin (sekitar 1 kg), bersihkan dan potong·potong
2 liter santan kental
1 batang serai, digeprek
5 lembar daun jeruk purut, disobek
10 buah cabai merah, diiris serong
5 buah cabai rawit, diiris tipis
3 cm lengkuas, digeprek
2 cm jahe, digeprek
1/2 sdt ketumbar bubuk
1/2 sdt jintan bubuk
1/2 sdt kunyit bubuk
1/2 sdt merica bubuk
1 sdm kecap manis
1/2 sdt garam
1 sdm minyak goreng
Cara Membuat:
1. Lumuri potongan ikan patin dengan garam dan diamkan selama 15 menit.
2. Panaskan minyak goreng dalam wajan atau panci. Tumis serai, daun jeruk purut, cabai merah, cabai rawit, lengkuas, dan jahe hingga harum.
3. Masukkan ketumbar bubuk, jintan bubuk, kunyit bubuk, dan merica bubuk. Aduk rata dan masak hingga bumbu matang.
4. Tuang santan kental dan kecap manis. Aduk hingga rata.
5. Masukkan potongan ikan patin dan masak hingga matang dan meresap bumbu. Sesuaikan rasa dengan garam.
6. Sajikan gulai ikan patin dengan nasi hangat.
Tips:
Untuk mendapatkan rasa gurih yang lebih kuat, gunakan santan asli yang diperas dari kelapa.
Jika tidak ada daun jeruk purut segar, bisa diganti dengan daun jeruk purut kering.
Untuk membuat gulai yang lebih pedas, tambahkan jumlah cabai sesuai selera.
Ikan patin bisa diganti dengan jenis ikan lainnya, seperti ikan mas, ikan nila, atau ikan kembung.
- Ini dia! Alasan terhambatnya inklusi keuangan digital di Indonesia!
- Mengatur Keuangan: Mengenal Metode 50-30-20 dalam Mengatur Keuangan
- Apa Itu Burn Rate? Definisi, Jenis, Cara Hitung, dan Strategi Mengelola Burn Rate
- Business Plan: Pengertian, Struktur, dan Langkah Menyusun Business Plan
- Kenali Deflasi dan Inflasi: Apa itu?